Netralitas Jokowi Dipertanyakan Komite HAM PBB, Ketum PBNU Sebut Cawe-Cawe Sudah Terjadi di Banyak Negara
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi sorotan dalam sidang Komite HAM PBB di Jenewa, Swiss. Pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut mengatakan cawe-cawe itu bukan pertama kali dalam sejarah dan sudah terjadi di beberapa negara
Menurutnya rakyat sudah mendengar dan hasilnya sudah diputuskan. Maka dia mengajak masyarakat untuk menerima dengan lapang dada. Diketahui, anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan netralitas Jokowi dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Dalam rapat tersebut, dia juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta Pilpres 2024.
Reporter: Widya Michella
Produser: Kristo Suryokusumo
Watch next from “Gibran Rakabuming Raka”

Wapres Gibran Temui Anak-anak Korban Perusakan Rumah Doa Hingga Pelajar di Tangerang Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jokowi Dukung Gibran Ditugaskan ke Papua: Di Mana pun Harus Siap

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila

Wapres Gibran Umumkan AI Akan Masuk Kurikulum SD-SMA di Tahun Ajaran Baru | Flash Zone

KALEIDOSKOP 2024: Pelantikan Prabowo-Gibran hingga Fenomena Pinjol dan Judol | MORNING ZONE
Today Special
Runway
Mix and Match